Peribahasa ini merupakan nasihat agar berhati-hati terhadap kata dan
kalimat yang kita ucapkan. Sepatah dua patah kata yang meluncur dari
lisan (mulut) kita akan didengar dan diperhatikan orang lain. Maka
setiap ucapan harus diiringi dengan pertimbangan yang matang.
Contohnya
apabila sering berbohong dan tidak konsisten dalam berkata-kata,
lama-kelamaan orang akan hilang kepercayaan. Siapapun yang suka
mengucapkan kata-kata pedas, kasar, menusuk hati, tentu akan sulit
membangun persahabatan. Sebab orang-orang akan menganggap bahwa yang
bersangkutan memang suka melukai perasaan orang lain.
No comments:
Post a Comment